Kenapa ga ada yang mau komentar di blogku? Ah, pertanyaan ini sering daku lontarkan kepada diri sendiri - maklum punya blog tapi sepi komentar. Iya sodara sodara! Blog daku ini sepi komentar walau toh di statistik-nya ada aja tuh yang datang berkunjung, tapi ya itu dia, para pengunjung seolah malas dan pelit banget untuk berkomentar.
Kenapa tanya kenapa?
Terus terang daku heran juga kenapa ya para pengunjung yang mungkin sebagian besar adalah juga para blogger itu ogah berkomentar? Padahal tau ga kalo berkomentar - terutama berkomentar di blog yang mendukung gerakan DOFOLLOW (seperti blog daku yang ini) bisa buat nambah BACKLINK ke blog mereka - komentar sekaligus ninggalin 'iklan' tentang keberadaan blog mereka.
Nah pertanyaan kenapa ga ada yang mau komentar ini kemudian membawa daku ke sebuah proses pencarian jati diri - ehem!!
Dan sepertinya daku ga sendirian, pasti banyak deh di antara situ semua yang juga mengalami nasib sama, punya blog tapi sepi komentar yang kemudian membuat kegiatan blog terasa hambar gituh! So? Dari proses pencarian jati diri ini daku menemukan banyak hal tentang masalah ini yang kemudian bisa dikumpulin jadi kesimpulan ...
Terlalu Banyak Ngomongin Diri Sendiri!
Banyak blogger yang menulis tentang dirinya sendiri - mulai dari aktifitas sehari harinya - makan, minum, tidur, mandi, jalan jalan, malam mingguan ama pacar, diputusin pacar, cinta digantung tanpa kepastian, ngambek, lagi sakit perut, sakit gigi, sakit hati en so on en so on!
Sering kita menganggap blog adalah sebuah buku harian online - online diary - tempat kita curhat, tempat menumpahkan kegalauan, kemarahan en lain lain. O Yee, many peoples aka blogger do these kind of things! Kalo dulu di jaman purba buku harian itu sifatnya rahasia dan ga boleh dibaca orang lain maka di jaman internet ini sah sah saja tuh yang namanya buku harian dibaca untuk santapan publik.
Lah? Emang ga boleh apa? Oh, tentu saja boleh, hak setiap orang mo menulis apa di blog miliknya, tapi satu hal yang jelas adalah ini adalah salah satu penyebab para pengunjung jadi males berkomentar.
Begini ceritanya, ada dua tipe pengunjung yang bakal datang nyamperin blog yang kita kelola.
Pengunjung tipe pertama adalah pengunjung yang kita kenal dalam kehidupan sehari hari seperti temen, pacar, sodara, ortu, tetangga kiri kanan rumah misalnya. Nah pengunjung tipe pertama ini tentu ga masalah dengan isi curhatan yang kita publikasikan habis habisan di blog, mungkin saja mereka mau berkomentar (baca: untuk nunjukin perhatian mereka ama kita)
Pengunjung tipe kedua adalah pengunjung yang datang dari 'luar' kehidupan kita, mereka bisa datang dari search engine, datang dari komunitas blogger tempat kita nongkrong online dan lain sebagainya- intinya mereka adalah orang orang yang ga kita kenal. Tipikal pengunjung tipe ini tentu datang ke blog dengan berharap menemukan sebuah informasi baru, sebuah informasi yang mungkin sedang mereka cari. Nah, bisa ditebak apa yang akan mereka pikirkan jika datang kemudian menemukan blog kita yang isinya curhat melulu, seolah hanya kita di dunia ini yang punya masalah!
Daku sendiri paling malas berkomentar di blog yang isinya curhatan melulu, terus terang daku bingung mo komen apa di blog semacam itu, mo komen yang isinya menasehati takut entar dibilang sok tau (kenyataannya, kebanyakan blogger yang hobi curhat online emang ogah dinasehati), mo komen yang isinya menghibur entar malah dibilang ga tulus alias cari perhatian si pemilik blog (kebanyakan yang hobi curhat blogger cewek sih .. hahaha)
Sekali lagi sebenernya sah sah saja setiap orang bikin blog isi curhat spesial, tapi mungkin akan lebih bijak jika gaya curhatnya ditulis dengan sedikit gaya! Maksudnya? Nulis curhat tapi seolah olah ga curhat gitu, curhat ditulis dengan bahasa kocak nan jenaka misalnya, sehingga para pengunjung tertarik dengan gaya bahasa sang blogger dan kemudian mengundang rasa ingin tahu mereka untuk datang kembali dan membaca kelanjutan cerita.
Well, intinya - hidup ini penuh dengan masalah, sodara sodara! Bukan hanya kita yang memiliki masalah hidup, orang lain pasti punya masalah. Lah, masalah diri sendiri aja dah banyak masa disuruh baca en mikirin masalah orang lain?
Desain Template Blog Yang Aneh!
Ada yang bilang desain template blog harus seindah dan semewah mungkin, widget di sana sini, javascript yang nampilin salju dan daun daun berjatuhan, plus kalo bisa ada background musik atau lagu akan membuat para pengunjung betah - Wohh!! masa iya? Mungkin itu jaman dulu, kalo sekarang di era informasi global ini tentu para pengunjung ingin mendapat sesuatu yang cepat, mereka datang ingin membaca apa yang kita publikasikan bukannya menunggu LAMA loading blog gara gara harus ngedownload pernak pernik ga perlu yang kita pajang dengan semena mena!
Ingat, kecepatan akses Internet yang disediain para ISP di Indonesia ini menang iklan doang tapi jeblok di kualitas, banyak orang yang hidup dengan sinyal akses Internet lambat seperti keong. So, masang segala macam aksesoris yang ga penting dan membuat loading blog menjadi sangat lama tentu akan membuat orang lain malas datang berkunjung apalagi berkomentar.
Tingkat Kecerdasan Para Pengunjung!
Eh, Kak? Daku sudah bikin blog anti-curhat nih! Informasi yang daku publikasikan juga bener bener layak disebut sebagai sebuah informasi alias bukan informasi sampah gitu! Desain blog daku juga enteng banget, ga lama kog waktu loadingnya! Tapi kenapa ya masih ga ada yang mo komentar?
Jangan kecil hati, ini mungkin juga karena tingkat kecerdasan para pengunjung tidak setinggi tingkat kecerdasan yang situ miliki *dikeplak rame rame*
Ini bisa jadi karena para pengunjung ga ngerti dengan apa yang situ tulis, sehingga mereka ga tau mo komentar apaan di blognya situ ...
Oh, begitu ya kak? Iya begitu ... mungkin ada yang mo nambahin?
-- -- Suka Ga Suka klik tombol +1 , jangan lupa tinggalkan komentar en backlink ke blognya situ di kolom komentar - atau silahkan juga corat coret di papan coret yang ada di blog ini.
Balada Blog Sepi Komentar
4/
5
Oleh
NOORU