5.11.11

Politik Dagang Komodo

Hari hari terakhir ini banyak orang di sekitar daku yang ngebahas masalah Komodo. Iya! Si Komodo - kadal raksasa horror yang cuma ada dan hidup di Indonesia itu - yang menurut hasil penelitian adalah salah satu jenis binatang purba yang masih ada di dunia. Ceritanya orang orang lagi pada ribut gara gara bangsa ini katanya sedang 'dikadalin' ama sebuah yayasan ga jelas yang sedang menyelenggarakan event 'tujuh keajaiban dunia baru' - di mana si Komodo menjadi salah satu kandidat pemenang.

Menggelikan juga kalo liat para pembesar negeri ini pada ribut untuk masalah sepele seperti ini, menurut daku ini semakin menunjukkan betapa tidak beresnya partai politik yang sedang berkuasa saat ini. Eits, tunggu dulu! Ini bukan berarti daku mendukung partai politik A kemudian menentang partai politik B - daku ABSTAIN sodara sodara! Alias males dukung en milih milih partai politik! Daku ga sudi ngurusin dan mendukung sejumlah orang yang ngebet banget jadi yang katanya wakil kita di parlemen dan pemerintahan!

Daku melihatnya menjadi sebuah kejadian lucu adalah karena bahkan bukan sapi aja yang dijadiin sebagai dagangan politik - pernah denger politik dagang sapi? Saat ini bahkan si kadal Komodo pun dijadiin dagangan.


Semua bermula tentu saja ketika sebuah yayasan yang ada di luar negeri sono mengadakan acara pemilihan tujuh keajaiban dunia yang baru, awalnya itu kementrian yang membawahi Departemen Pariwisata itu ngebet banget buat ikut (waktu itu kan menterinya dari partai pemenang bukan?), nah rupanya usaha yang dilakuin sang menteri ini ga begitu sukses sukses amat sampai kemudian dia 'dialih tugaskan' ke tempat lain, lalu datanglah seseorang (mantan wakil presiden bok) dari partai lain yang mengambil alih kampanye pemasaran si Komodo, dasar emang orang bisnis - orang ini lumayan berhasil membawa dan memperkenalkan si Komodo! Dengan SMS dukungan SATU RUPIAH nya dia berhasil menggalang rakyat Indonesia untuk mendukung Komodo menjadi semakin terkenal di dunia.

Eh, sodara sodara! Ngeliat kalo ternyata si orang ini berhasil (mungkin bisa dikatakan seperti itu), si Partai penguasa langsung kebakaran jenggot plus ama mukanya sekalian! Ceritanya ga terima gitu! Dan mereka mulailah mencari cara untuk 'menjegal' usaha susah payah yang telah dilakuin dengan mengatakan ini itu tentang yayasan penipuan lah dan lain sebagainya - bahkan ada duta besar pendukung partai penguasa yang ikutan ngebacot cari sensasi!

Sekali lagi, daku ga mendukung salah satu partai, daku muak dengan POLITIK di negeri ini! Yang daku liat, perseteruan konyol yang menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan politik! Mereka kira, kita rakyat Indonesia ini bodoh, gampang dikibulin - well, kenyataan emang banyak juga sih rakyat yang bego, buktinya mau mau aja tuh ngedukung Partai Politik tertentu.

Terlepas dari adanya tipu tipu, daku melihat bahwa yang dilakuin mantan wakil presiden ini tulus, karena dasarnya dia emang orang bisnis, tentu dia tau cara cara marketing yang bener - ga bisa disangkal bahwa rakyar daerah tempat si Komodo hidup merasa terbantu dengan usaha pemasarannya ini - pariwisata meningkat, pemasukan penghasilan untuk daerah dan masyarakat bertambah! Daku ngeliat sisi baiknya aja dari usaha yang telah dilakuin untuk ngenalin si Komodo kepada dunia -

Yang menjadi pertanyaan - kalo emang udah ga beres dari awal, kenapa si Partai dodol itu ga teriak teriak dari awal? Kenapa baru sekarang ketika usaha yang telah dilakukan mulai menunjukkan hasil positif? Gombal banget ....


-- -- Suka Ga Suka klik tombol +1 , jangan lupa tinggalkan komentar en backlink ke blognya situ di kolom komentar - atau silahkan juga corat coret di papan coret yang ada di blog ini.

Related Posts

Politik Dagang Komodo
4/ 5
Oleh